Semua yang tertulis disini hanya sebagian kecil dari mimpi mimpi yang belum tergapai. Tentang bagaimana menyikapi keinginan dalam hati. Kebanyakan orang lebih memilih senang tetapi tidak menghiraukan ketenangan. Alam mengajarkan tentang banyak hal. Alam mengajarkan kita memilih ketenangan. Karena didalam ketenangan pasti akan ada kesenangan, sedangkan didalam kesenangan belum tentu ada ketenangan.
Buang sedikit ego agar jiwa mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan dalam hati. Masing masing individu memiliki cara berbeda dalam menyikapinya. Ada sebagian orang memilih keramaian ada juga yang memilih keheningan.
Dan ini caraku dalam menentukan sikap. Kupilih Alam agar bisa lebih menghargai makna hidup, agar bisa mensyukuri AnugrahNYA.
Tidak mudah memang dalam menggapainya.Perlu langkah awal untuk memulai sebuah proses menuju tujuan. Tetapi bukan TUJUAN yang menjadi inti dari semua itu, melainkan prosesnyalah yang akan mengajarkan tentang bagaimana seharusnya.
Alam adalah impian, Alam adalah guru dan alam adalah bonus dari sebuah tujuan.
Mendaki gunung misalnya, perlu persiapan matang dan benar benar rinci agar perjalanan berjalan lancar sampai ke puncak. Setelah sampai puncak apa yang kita rasakan? Apakah kita akan membawa puncak itu turun ke bawah? bukankan? Tetapi kita akan mendapatkan jawaban disetiap langkah saat menuju ke puncak.
Hiduppun seperti itu, tidak mungkinkan kita menganggap mati itu sebagai tujuan kita.
Mungkin dengan menulis aku akan selalu mengingat apa yang telah terucap dalam hati dan apa yang telah terjadi, dan bahkan apa yang belum pernah terjadi sekalipun itu. Ada banyak janji yang sampai saat ini belum pernah terwujud. Salah satunya tentang janji dan impianku untuk mendaki gunung di tanah air ini. Dari kecil aku sering berandai andai untuk berada di negri diatas awan. Menurutku disana aku bisa merasakan rasa syukur atas nikmat Tuhan. Suatu kepuasan tersendiri bisa menggapai puncak setelah melewati jalur pendakian yang menurut saya mengajarkan untuk tidak bergantung kepada orang lain dan menjadi diri sendiri.
Sebuah janji dan impian itu setidaknya harus ada realisasinya. Dan.. otak ini dipicu berfikir agar dapat menggapainya. Langkah pertama aku butuh partner atau team untuk mewujudkannya. Tidak mudah dan bukan waktu yang sedikit untuk merekrut partner agar bisa menjadi sebuah team. Hampir setahun setelah kepulanganku dari tanah sumatera aku baru berada di tangga pertama untuk menggapai impianku. Ya.. Teman sepermainan kecilku kurekrut menjadi sebuah team.
Dengan sendirinyapun meraka sama sama bermimpi untuk mendaki gunung. Mereka adalah teman sekaligus team yang kubanggakan. karena tanpa mereka aku tak akan bisa menggapai impianku, bahkan impian mereka juga.
Mereka adalah BUDI PRASETYO ( dua dari kiri ) biasa kami sebut BUDI GOOGLE karena dia sudah seperti google yang bisa menjelaskan tentang sesuatu yang belum kami ketahui. Yang ke dua AMIN SURYOTO ( kiri jaket orange ) panggilannya AMIN NDOG, nama panggilannya diambil dari sebuah pendakian di bukit cendana. Berikutnya CAHYO WIBOWO ( dua dari kanan jaket item ) dengan panggilan UCLA atau SUTAR. Ops.. Aku sendiri AGUS SETIAJI ( paling kanan pake cerril ) biasa dipanggil AGOZ DOBLANK bang topung saragih biasa memanggilku agoz dan doblank itu kudapat semasa smp dulu.
Semua impianku akan kutulis diblog ini setelah kuwujudkan bersama team atau tanpa mereka sekalipun.
Popular posts
-
Semua yang tertulis disini hanya sebagian kecil dari mimpi mimpi yang belum tergapai. Tentang bagaimana menyikapi keinginan dalam hati...
-
Mungkin dengan menulis aku akan selalu mengingat apa yang telah terucap dalam hati dan apa yang telah terjadi, dan bahkan apa yang belum...
-
Sebuah kepuasan tersendiri bisa menikmati alam yang begitu indah. Perjalanan 2 anak negri ( Agoz Doblank, Amin Ndog ) dari purwokerto...